JAKARTA, investor.id - PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/11/2022).
Dalam perdagangan sesi I perdananya, KDTN dibuka di Rp 177 atau naik 18%. Dalam satu jam perdagangan, KDTN ditransaksikan di range Rp 165-197.
KDTN menggelar initial public offering (IPO) dengan harga Rp 150 per saham di mana masa penawaran umumnya berlangsung pada 1-7 November 2022. Dana yang diraih perseroan dari IPO sebesar Rp 37,5 miliar.
Dana dari hasil IPO tersebut, sebesar 86,56% akan digunakan untuk membangun 5 outlet hotel di rest area, 5,97% untuk membangun 2 unit suite room, 2,99% untuk pembiayaan pengembangan management system & ICT dan 4,48% untuk modal kerja.
“Saat ini fokus kami adalah pada pengembangan bisnis hotel di rest area, seperti yang sudah diketahui bahwa dalam waktu dekat perusahaan akan segera membangun hotel di Rest Area KM 166 dan KM 164 Tol Cipali-Majalengka. Dari 86,56% tersebut kami dedikasikan untuk membangun fasilitas yang diperlukan oleh para pengguna tol agar mendapatkan tempat istirahat yang representative sehingga bisa beristirahat dengan nyaman dan dapat melanjutkan perjalanan dengan kondisi badan yang fit yang mana hal ini dapat menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi di jalan tol,” ujar Direktur KDTN Aan, Rabu (9/11/2022).
Di sisi lain perseroan juga mengeluarkan waran di mana setiap 5 saham mendapatkan free waran seri I yang nantinya bisa ditebus Rp 180. Adapun target dana dari waran nantinya Rp 9 miliar dan akan digunakan untuk modal kerja perseroan dalam pengembangan bisnis Kedaton8 ke depan.
“Kami berharap kehadiran KDTN di pasar bursa bisa disambut baik oleh para investor dan bisa menjadi penyemangat di sektor industri perhotelan untuk kembali bangkit setelah mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid 19. Terakhir, manajemen ingin menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf RI atas support dan dukungannya serta semangat yang diberikan selama ini. Semoga PT Puri Sentul Permai Tbk – Kedaton 8 Hotel semakin sukses dan berkembang dan Kedaton 8 Xpress terbangun di setiap rest area type A yang representative,” tutup Aan.
Editor : Theresa Sandra Desfika (This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.)